Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Diduga Kabur, Gadis Autis yang Hilang Selama 4 Tahun Mendadak Muncul di Kantor Polisi

Susi Susanti , Jurnalis-Jum'at, 28 Juli 2023 |09:20 WIB
Diduga Kabur, Gadis Autis yang Hilang Selama 4 Tahun Mendadak Muncul di Kantor Polisi
Gadis yang hilang 4 tahun lalu mendadak muncul di kantor polisi (Foto: Departemen Polisi Glendale)
A
A
A

MONTANA - Seorang gadis Arizona yang menghilang hampir empat tahun lalu muncul di kantor polisi di Montana.

Ribuan laporan masuk ke Biro Investigasi Federal (FBI) dan Pusat Anak Hilang dan Tereksploitasi sejak Alicia Navarro diduga kabur pada 2019.

Pada Selasa (25/7/2023), polisi di kampung halamannya di Glendale, Arizona, mengatakan dia telah melapor ke departemen kepolisian sekitar 40 mil (64 km) dari perbatasan AS-Kanada.

Pada konferensi pers yang digelar Selasa (25/7/2023), juru bicara polisi Glendale Jose Santiago mengatakan Alicia, sekarang berusia 18 tahun, berjalan sendirian ke kantor polisi Montana dan mengidentifikasi dirinya.

Dia meminta bantuan untuk menghapusnya dari daftar remaja yang hilang tetapi tampak aman, sehat dan bahagia.

Santiago menambahkan bahwa dia tampaknya sengaja meninggalkan rumah dan tidak dalam "masalah apa pun".

Tidak jelas bagaimana Alicia sampai ke Montana, yang jaraknya lebih dari 1.200 mil (1.900 km) dari rumahnya, dan kasusnya masih dalam penyelidikan.

Seperti diketahui, ketika Alicia menghilang dari rumah mereka pada 15 September 2019, anak berusia 14 tahun itu meninggalkan catatan bertanda tangan.

"Saya kabur. Saya akan kembali, saya bersumpah. Saya minta maaf,” tulisnya.

Sementara itu, sang ibu Jessica Nunez Nunez mengumumkan putrinya kembali dengan selamat dalam sebuah video di halaman Facebook Finding Alicia, tetapi mengatakan dia tidak memiliki rincian tentang informasi itu.

"Keajaiban memang ada," katanya dalam sebuah posting di Facebook.

"Saya ingin memuliakan Tuhan karena menjawab doa dan keajaiban ini," katanya.

"Untuk semua orang yang kehilangan orang yang dicintai, saya ingin Anda menggunakan kasus ini sebagai contoh. Keajaiban memang ada. Jangan pernah kehilangan harapan dan selalu berjuang,” lanjutnya.

Sang ibu mengatakan kepada CBS News, mitra BBC AS, bahwa dia yakin putrinya telah dibujuk oleh seseorang yang dia temui secara online.

"Itu bukan sesuatu yang terjadi secara tiba-tiba, dan saya yakin dia terpikat berpikir bahwa dia akan mengadakan semacam petualangan, pesta, atau mungkin cinta,” ujarnya.

Remaja itu telah didiagnosis memiliki spektrum autisme yang berfungsi tinggi dan merupakan pemain video game yang rajin.

Menurut sang ibu, anaknya adalah yang pertama di Arizona yang menerima peringatan perak, pemberitahuan darurat yang jarang terjadi untuk orang hilang dengan "cacat kognitif atau perkembangan khusus" dan manula.

Letnan Scott Waite mengatakan kepada wartawan bahwa ibu dan putrinya bertemu secara emosional dan Alicia mengaku sangat menyesal atas apa yang telah dia lakukan pada ibunya.

(Susi Susanti)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement