Dia memastikan, jika sampah-sampah tersebut bukan dari para pedagang setempat. Karena jika dari pedagang setempat maka tidak mungkin akan sebanyak itu. Dan para pedagang tidak biasa membuang sampah di tempat tersebut
"Ndak mungkin kalau pedagang sini. Sampai segitu banyaknya," terang dia.
Eko, salah satu pemilik lapak di Alun-alun Selatan Yogyakarta juga menyesalkan adanya tumpukan sampah di salah satu ikon pariwisata DIY. Para pedagang sendiri tidak mengetahui sampah itu dari mana, namun memastikan bukan dari pedagang.
"Ya kami tidak menyalahkan buang sampah di sana. Mungkin buat perhatian saja. Tapi mbok ya jangan di Alun-alun sini. Kan tempat wisata," ujarnya.
(Arief Setyadi )