Ekonom yang berbasis di Niamey Abdoulaye Soly mengatakan: "Semua proyek yang didanai secara eksternal akan dihentikan. Proyek pembangunan yang dibiayai oleh UE, Bank Dunia, IMF, dan lainnya akan dihentikan. Bantuan anggaran yang diberikan kepada Niger akan dihentikan."
Niger adalah mitra utama Uni Eropa dalam membantu mengekang arus migran gelap dari sub-Sahara Afrika. UE juga memiliki sejumlah kecil pasukan di Niger untuk misi pelatihan militer.
Blok tersebut mengalokasikan 503 juta euro dari anggarannya untuk meningkatkan tata kelola, pendidikan, dan pertumbuhan berkelanjutan di Niger selama 2021-2024, menurut situs webnya. Melalui Fasilitas Perdamaian Eropa, Uni Eropa telah menyetujui sekira 70 juta euro untuk mendukung angkatan bersenjata Niger sejak Juli tahun lalu, termasuk 4,7 juta euro senjata yang disetujui pada 8 Juni.
PBB mengatakan kudeta tidak mempengaruhi pengiriman bantuan kemanusiaan.
Sulit untuk menilai berapa banyak dukungan yang dimiliki kudeta di antara penduduk. Beberapa orang keluar untuk mendukung Bazoum pada Rabu, (26/7/2023), tetapi pendukung kudeta keesokan harinya juga turun ke jalan.