SLEMAN - Gegara tak bayar utang, seorang warga ditusuk 2 warga Sleman. Akibatnya, korban harus mendapat 8 jahitan di dada kirinya.
Dua pelaku tersebut adalah BA (37) warga Gamping dan AA (26) warga Minggir. Sementara korban adalah EM (27) warga Kalurahan Margodadi Kapanewon Seyegan, Sleman.
Kapolsek Seyegan, AKP Mujiyanto menuturkan, pemicu penusukan tersebut adalah karena korban tak kunjung melunasi utangnya. Korban EM awalnya memiliki hutang sebesar Rp5 juta dan baru membayar Rp2,250 juta.
"Sisanya masih Rp 2,750 juta dan korban belum mampu membayarnya," tuturnya, Minggu (30/7/2023).
Awalnya dua orang pelaku ini mendatangi korban di rumahnya yaitu di Kalurahan Margodadi, Seyegan. Keduanya datang ke rumah korban memang hendak menagih utang yang masih tersisa.
Korban yang saat itu berada di dalam rumah lalu keluar hendak menemui dua pelaku itu. Korban kemudian meminta kedua pelaku duduk dan hendak menjamu mereka sehingga membuat kedua pelaku menunggu.
"Dua orang pelaku ini naik pitam," tuturnya.
Salah satu pelaku kemudian memegangi tubuh korban dan memukulinya. Pelaku BA langsung mengeluarkan belati yang telah dibawanya dan langsung menusuk dada kiri korban.
Korban bisa menghindar sehingga pisau tersebut tidak menancap di dada kirinya. Namun akibat aksi tersebut, korban mengalami luka sobek di sebelah dada kiri. Korban kemudian memberontak dan berhasil melarikan diri.
"Korban kemudian dibawa ke Rumah Sakit At-Turots Al Islamy Seyegan oleh warga," ujar dia.
Kasus tersebut kemudian dilaporkan ke Mapolsek Seyegan. Mendapat laporan tersebut polisi kemudian bergerak cepat melakukan penyelidikan dan pengejaran terhadap kedua pelaku.