AUSTRALIA – Panglima militer Australia mengatakan militer 'mengandangkan' armada helikopter militer setelah kecelakaan yang menyebabkan empat awak hilang.
Letnan Jenderal Simon Stuart mengatakan tidak satu pun dari 45 helikopter MRH-90 Taipan milik tentara akan diterbangkan lagi sampai ditemukan aman.
Kecelakaan itu terjadi selama latihan militer AS-Australia di Pulau Lindeman pada Jumat (28/7/2023) malam.
"Kami tidak akan menerbangkan MRH-90 hari ini dan tidak akan melakukannya sampai kami pikir aman untuk melakukannya," kata Jenderal Stuart kepada wartawan di Sydney, pada Minggu (30/7/2023).
Kecelakaan pada Jumat (28/7/2023) terjadi sekitar pukul 22:30 waktu setempat (12:30 GMT) di atas Whitsundays, sekelompok pulau di lepas pantai Queensland.
Tentara yang hilang di dalam pesawat telah diidentifikasi oleh tentara sebagai Kapten Danniel Lyon, Letnan Maxwell Nugent, Perwira Kelas Dua Joseph Laycock dan Kopral Alexander Naggs.
Semua milik Resimen Penerbangan Keenam, yang berbasis di Sydney.