Awalnya darah tidak menunjukan perubahan apapun. Beberapa menit kemudian, darah manusia dicampur dengan bisa ular berubah menggumpal seperti jeli. Darah yang menggumpal kemudian ditelakan pada wadah terbuka.
Berdasarkan keterangan dari pemilik akun, hemotoxin (racun ular beludak) dapat menyebabkan penggumpalan darah. Setetes bisa ular beludak bisa membekukan hampir satu pertiga gelas darah.
Penggumpalan darah hasil darah manusia dicampur dengan bisa ular menunjukan seberapa mengerikannya racun ular. Penggumpalan atau pembekuan darah dapat menyebabkan peradangan darah yang dapat berujung pada masalah kardiovaskular.
Untuk itu, manusia harus lebih berhati-hati jika terkena gigitan ulat. Meski ular tersebut lebih kecil bisa yang dihasilkan sangat beracun.
Bisa ular dapat menyebar melalui aliran darah keseluruh tubuh, mempengaruhi organ dan sistem tubuh lainnya. Beberapa orang mungkin mengalami reaksi alergi terhadap bisa ular yang mengakibatkan sesak nafas, gatal, dan kemerahan.