JAKARTA - Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono mengungkapkan telah menyiapkan 8 ribu undangan untuk masyarakat dapat menghadiri upacara detik-detik proklamasi dan penurunan bendera pada 17 Agustus 2023.
"Kami full undangan fisik, jumlahnya kurang lebih pagi hari 8.000, sore harinya seperti itu. Tentunya saya minta maaf jika peserta ini atau undangan animo yang cukup banyak untuk hadir di Istana tidak bisa kami penuhi semua, karena keterbatasan tempat," kata Heru dalam keterangannya di Kantor Kemensetneg, Jakarta, Senin (31/7/2023).
Heru mengungkapkan, ada beberapa perbedaan pada perayaan HUT ke-78 Kemerdekaan Republik Indonesia yang digelar di Istana. Heru selaku Ketua 1 Panitia Pelaksana Peringatan HUT ke-78 Kemerdekaan RI, mengatakan, kirab bendera pusaka akan diperpanjang jalurnya. Sebelumnya, kirab dilakukan dari Monas langsung menuju Istana, namun tahun ini dibuat lebih jauh lagi.
"Kirab bendera pusaka yang dari Monas ke Istana yang biasanya adalah langsung menuju Istana dari Monas ini kami panjangkan jalurnya dari cawan Monas menuju Patung Kuda. Dari sana dari Patung Kuda belok ke kanan melewati kantor ibu wamen dan beberapa kantor kementerian terus lanjut masuk Istana," kata Heru.
Dengan diperpanjangnya jalur tersebut, Heru berharap masyarakat dapat melihat langsung kirab bendera pusaka dan mengabadikan momen tersebut.
"Itu kami sesuaikan waktunya tentunya lebih pagi lagi satu jam tepatnya 40 menit kami mau kan kirab itu karena jaraknya bertambah," kata Heru.