"Selanjutnya bagaimana, nanti perwakilan kita di sana akan memonitor langkah-langkah spesifik apa yang berproses di sana, kita terus memonitor statemen yang dikeluarkan apakah itu Kementerian Luar Negeri dan pihak pemerintah di sana atas perkembangan isu ini," sambungnya.
Diketahui, dua imigran Irak kembali melakukan pembakaran Alquran di Stockholm pada Senin, (31/7/2023). Mereka menendang dan menginjak kitab suci umat Islam itu sebelum membakar beberapa halaman yang robek di luar gedung parlemen Swedia, menurut laporan media.
(Qur'anul Hidayat)