Setelah tahapan lurus, lanjut Faisal, kemudian peserta uji SIM harus melakukan pengereman di area yellow boks sebagai bentuk edukasi masyarakat saat berada di traffic light. Khususnya, pada saat lampu merah.
Setelah itu di tahap yang kedua adalah U Turn atau putar balik. Untuk putar balik pun yang sebelumnya 400 cm, menjadi 500 cm. Kemudian di tahapan etape ketiga, yang semula angka 8 diubah menjadi huruf S. Tahapan selanjutnya setelah bentuk S akan kembali ke lintasan lurus, dan kemudian pengereman lagi,
BACA JUGA:
“Jadi diharapkan ini akan memudahkan masyarakat tanpa mengurangi kompetensi yang diharapkan dari calon pemegang SIM. Sehingga keselamatan tetap terjamin,” pungkas Faisal.
Diketahui, Satuan Penyelenggara Administrasi SIM (Satpasim) Polda Metro Jaya di jalan Daan Mogot, Cengkareng, Jakarta Barat resmi merombak lintasan ujian praktik sepeda motor.
Lintasan yang dulunya menggunakan trek zig-zag hingga angka 8 kini berubah seperti lintas balap MotoGP. Lintasan tersebut, kini hanya menggunakan letter S sebagai tantangannya.
(Furqon Al Fauzi)