Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Junta Militer Tolak Ultimatum ECOWAS dan Barat, Perang Besar Akan Pecah di Niger?

Rahman Asmardika , Jurnalis-Senin, 07 Agustus 2023 |09:28 WIB
Junta Militer Tolak Ultimatum ECOWAS dan Barat, Perang Besar Akan Pecah di Niger?
Anggota dewan militer yang melakukan kudeta Niger mengikuti rapat umum di Niamey, Niger, 6 Agustus 2023. (Foto: Reuters)
A
A
A

NIAMEY – Junta militer Niger, telah menolak mengembalikan kekuasaan kepada Presiden Mohamed Bazoum, sementara ultimatum yang ditetapkan Komunitas Ekonomi Negara-Negara Afrika Barat (ECOWAS) berakhir pada Minggu, (6/8/2023). Para pemimpin kudeta telah bersumpah untuk menyingkirkan Niger dari pengaruh kolonial, dan dilaporkan meminta bantuan dari tentara bayaran Wagner untuk menghadapi kemungkinan perang dengan ECOWAS.

Pekan lalu ECOWAS mengeluarkan ultimatum, memberi waktu satu minggu kepada pemimpin kudeta Jenderal Abdourahamane Tchiani dan kabinet jenderalnya mundur dan mengembalikan Presiden Mohamed Bazoum. Ultimatum ECOWAS itu berlalu tanpa mendapat jawaban dari junta Niger.

Pemerintahan Bazoum digulingkan militer dalam kudeta militer yang dikecam Barat akhir bulan lalu. Tchiani kemudian menghentikan ekspor mineral Niger ke Prancis dan mengancam akan menangguhkan perjanjian militer dengan mantan penguasa kolonial tersebut.

"Kita semua akan berdiri dan berjuang sebagai satu orang," kata pejabat senior junta Jenderal Mohamed Toumba dalam rapat umum pendukung kudeta di ibukota Niger, Niamey pada Minggu sore. "Kami meminta Anda untuk tetap dimobilisasi," demikian diwartakan RT.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement