RUSIA – Harimau yang dikenal sebagai harimau pendendam diketahui membunuh dua orang dan mencabik-cabik kepala seorang korbannya hingga tak tersisa.
Dalam satu contoh, harimau itu menunggu 12 jam di luar kabin seorang pria sebelum mencabik-cabiknya dan merobek kepalanya.
Pembunuhan mengerikan oleh harimau Siberia terjadi di hutan belantara terpencil bersalju di Rusia timur pada Desember 1997. Kisah ini diungkap dalam buku ‘The Tiger: A True Story of Vengeance and Survival’.
Vladimir Markov, seorang pemburu berusia 47 tahun, adalah korban pertama dari binatang buas saat dia dibuntuti dan dibunuh oleh harimau - dengan tubuh tanpa kepala dan isi perutnya ditemukan di dekat gubuknya.
Dikutip Daily Star, korban kedua adalah seorang mantan prajurit muda bernama Andrei Pochepnya, yang pakaian dan barang-barangnya yang berlumuran darah adalah satu-satunya yang tersisa darinya setelah mengunjungi hutan untuk berburu beberapa hari kemudian.
Penulis Kanada John Vaillant telah menceritakan dalam bukunya ‘The Tiger: A True Story of Vengeance and Survival’ bahwa kedua pria itu dibuntuti dan dimakan oleh harimau pendendam.
Laporan menunjukkan bahwa harimau pembunuh berantai Siberia berukuran lebih dari 9 kaki dan beratnya sekitar 500lbs itu memiliki alasan khusus memangsa Markov. Alasannya karena dia secara keliru mencuri bagian dari hadiah berburu harimau yaitu seekor babi hutan.
Kemudian, Harimau itu memburu pria itu dan bertemu dengan Markov yang memegang senapan, sebelum menganiaya pria itu sampai mati dan tidak meninggalkan banyak sisa.
Pochepnya juga menghadapi harimau itu dengan senapan bolt-action berkarat tetapi dengan cepat dikalahkan, dengan barang-barang pribadinya satu-satunya yang tersisa darinya.
Segera setelah serangan fatal, pihak berwenang Rusia memicu perburuan panik untuk harimau tersebut. Kala itu, penyelidik utama baru saja selamat dari serangan gencar ketika sekelompok pemburu menemukannya. Syukurlah stafnya mampu menembak dan menjatuhkan binatang itu.
(Susi Susanti)