Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Cerita Sutiyoso Taklukkan Sempalan GAM di Hutan Belantara Tanpa Senjata

Fakhrizal Fakhri , Jurnalis-Senin, 14 Agustus 2023 |05:00 WIB
Cerita Sutiyoso Taklukkan Sempalan GAM di Hutan Belantara Tanpa Senjata
Sutiyoso berhasil bujuk sempalan GAM kelompok Din Minimi (Foto: istimewa/Okezone)
A
A
A

JAKARTA - Mantan Kepala BIN Letjen TNI (Purn) Sutiyoso punya cara unik dalam menaklukkan sempalan Gerakan Aceh Merdeka (GAM) Din Minimi alias alias Nurdin bin Ismail dengan tanpa senjata.

Doketahui keberhasilan dalam sebuah operasi militer tak melulu melalui perang. Dalam membujuk kembali kelompok Din Minimi ke pangkuan ibu pertiwi, Sutiyoso menerapkan perang psikologis. Selama berkarier di TNI, Sutiyoso memang menghabiskan sebagian besar hidupnya di Kopassus.

Pria kelahiran Semarang, 6 Desember 1944 itu a berhasil membujuk Din Minimi, yang merupakan kelompok bersenjata mantan anggota GAM paling dicari pascapenandatanganan kesepakatan Helsinki di Finlandia pada 15 Agustus 2005.

Sutiyoso menceritakan alasannya terpanggil turun langsung meredam pergerakan mantan kombatan GAM Din Minimi di Aceh. "Saya pikir yang belum aman di Aceh dan Papua. Ini cuma satu kelompok maka saya selesaikan dulu ini," kenang Sutiyoso dalam kanal YouTube Refly Harun, Senin (14/8/2023).

"Din Minimi, kelompok GAM yang masih ada jumlahnya 120 orang. Nama aslinya Nurdin, sedangkan Minimi itu sebutan senjata tangguh. Sudah 4 tahun lebih dia diburu aparat," kenang Bang Yos.

Mantan Wadanjen Kopassus itu memilih terjun langsung ke medan operasi hanya ditemani dua anak buahnya, yakni Kapten Desna dan Sersan Wayan. Ketiganya masuk hutan mencari tempat persembunyian Din Minimi.

Setelah melalui perjalanan panjang dengan medan yang berat, mantan Pangdam Jaya ini akhirnya berhasil menemukan markas Din Minimi di tengah hutan belantara.

"Waktu saya sampai di gubuknya jam 6.30, sudah gelap gulita di tengah hutan. Dia di atas pakai kaus loreng, celana loreng, dan senjata sudah ditrigger, senjatanya," tuturnya.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement