AKBP Sigit menambahkan, saat tim gegana tiba, granat dan amunisi itu diperiksa. Kapolres menuturkan, jika granat itu masih aktif.
"Iya, masih aktif. Itu peninggalan pejuang dulu. Warga melaporkan ke Polsek dan Polres minta bantuan Jibom Gegana Polda Jateng," tutup dia.
(Nanda Aria)