JERMAN – Menteri Luar Negeri Jerman Annalena Baerbock telah membatalkan perjalanan ke Australia, Selandia Baru dan Fiji setelah pesawat pemerintahnya terpaksa melakukan pendaratan darurat kedua dalam dua hari.
Dia terdampar di Abu Dhabi setelah Airbus A340-300 berusia 23 tahun itu berulang kali mengalami masalah sayap.
"Ini sangat menjengkelkan," tulis menteri di X, sebelumnya dikenal sebagai Twitter, dikutip BBC.
Baerbock diketahui sedang dalam perjalanan ke Indo-Pasifik pada Minggu (13/8/2023) ketika sayap sayap di pesawatnya tidak berfungsi, memaksa pilot untuk melakukan pendaratan darurat di Uni Emirat Arab (UEA).
Setelah perbaikan dan uji terbang yang sukses, pesawat lepas landas lagi pada Selasa (15/8/2023), namun kemudian masalah yang sama muncul kembali.
Pada akhirnya, sang menteri terpaksa membatalkan rencana perjalanannya selama seminggu. Timnya tidak dapat dipesan ke penerbangan komersial dalam jadwal waktu.
"Kami telah mencoba segalanya: sayangnya secara logistik tidak mungkin melanjutkan perjalanan Indo-Pasifik saya tanpa pesawat yang rusak," tulis Baerbock di X.