Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Pertamina Geothermal Energy Jajaki Kerja Sama dengan AGIL untuk Kembangkan Konsesi Longonot di Kenya

Imam Rachmawan , Jurnalis-Senin, 21 Agustus 2023 |20:46 WIB
Pertamina Geothermal Energy Jajaki Kerja Sama dengan AGIL untuk Kembangkan Konsesi Longonot di Kenya
PT Pertamina Geothermal Energy Tbk. jajaki kerja sama dengan AGIL untuk kembangkan potensi panas bumi pada konsensi Longonot di Kenya. (Foto: dok. Pertamina)
A
A
A

JAKARTA - PT Pertamina Geothermal Energy Tbk. (PGE) (IDX: PGEO) jajaki kerja sama dengan Africa Geothermal International No. 1 Limited (AGIL No. 1) untuk mengembangkan potensi panas bumi pada konsesi Longonot di Kenya.

Langkah kedua belah pihak ini ditandai melalui penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) yang dilakukan oleh Dr. Fred N. Ojiambo, MBS, SC selaku Board of Directors Africa Geothermal International Limited (AGIL) dan Julfi Hadi selaku Direktur Utama PT Pertamina Geothermal Energy Tbk. di Nairobi, Kenya pada Minggu (20/08/2023).

AGIL adalah anak usaha dari AGIL No.1 yang merupakan perusahaan terbatas di Kenya yang bergerak di bidang pengembangan energi panas bumi. Salah satunya melalui wilayah konsesi Longonot di Kenya, yang memiliki potensi pengembangan sampai dengan 500 megawatt (MW) di mana 140 megawatt (MW) siap untuk di eksploitasi.

Direktur Utama PT Pertamina Geothermal Energy Tbk. Julfi Hadi menjelaskan, MoU dengan AGIL merupakan langkah strategis PGE untuk pengembangan teknologi dan pemanfaatan sumber daya panas bumi di mancanegara.

“Longonot memiliki keunggulan lokasi dan letak geologis yang menjadikannya sebagai prospek yang menarik. Melalui kolaborasi ini, PGE memiliki kesempatan untuk ikut andil dalam pengembangan energi baru terbarukan, sekaligus sebagai upaya kami untuk menjadi produsen geothermal global,” ujarnya.

Julfi menambahkan, Afrika merupakan episentrum baru pertumbuhan ekonomi, sehingga dapat menciptakan iklim investasi yang baik. Dalam bidang pengembangan panas bumi, Kenya menjadi negara terdepan di kawasan Afrika dengan kapasitas terpasang sebesar 865 MW dan berada di posisi ke-7 dalam peringkat global.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement