UKRAINA - Ukraina pada Senin (21/8/2023) mengkonfirmasi bahwa pihaknya melakukan serangan drone atau pesawat tak berawak di pangkalan udara militer Rusia yang terletak hanya lebih dari 200 kilometer (130 mil) timur laut Ukraina.
Andriy Yusov, juru bicara Intelijen Pertahanan Ukraina, mengatakan dalam sebuah wawancara dengan media Ukraina Liga.net pada Senin (21/8/2023), mengatakan serangan pesawat tak berawak Ukraina di pangkalan udara Shaykovka di wilayah Kaluga Rusia menyebabkan setidaknya satu pesawat rusak.
“Setidaknya satu pesawat rusak. Seperti dalam kebanyakan kasus, rezim Rusia berusaha menyembunyikan tingkat kerugian dan kerusakan yang sebenarnya,” terangnya.
Menurut Yusov, serangan itu dilakukan dalam koordinasi yang jelas dengan Direktorat Utama Intelijen Kementerian Pertahanan Ukraina.
“Ada orang yang berkoordinasi dengan Direktorat Utama Intelijen, menyelesaikan tugas yang diberikan,” ujarnya.
Dia menambahkan bahwa tugas khusus ini dilakukan dari dalam wilayah Rusia. “Dalam banyak kasus lain, intelijen Ukraina melakukan berbagai tugas dari dalam wilayah Rusia,” lanjutnya.
Sebagai informasi, pangkalan udara militer Shaykovka mengoperasikan pembom jarak jauh supersonik Tupolev Tu-22M3 yang telah digunakan oleh Rusia untuk menyerang sasaran di Ukraina sejak awal invasi tahun lalu.
Angkatan udara Ukraina melaporkan pada 15 Agustus bahwa pesawat yang beroperasi dari pangkalan udara Shaykovka telah meluncurkan empat rudal jelajah udara Kh-22 ke arah Ukraina.
Blog media sosial Rusia Baza, yang memiliki kontak dekat dengan dinas keamanan Rusia, mengatakan sebuah drone Ukraina jatuh di wilayah pangkalan udara Shaykovka pada Senin (21/8/2023).
Baza melaporkan bahwa pesawat yang tidak digunakan di lapangan terbang rusak. Namun, informasi ini belum dikonfirmasi secara resmi."
Saluran Telegram Rusia lainnya, Mash, mengatakan "angkatan bersenjata Ukraina berusaha menyerang lapangan terbang militer Shaykovka di wilayah Kaluga."
Sementara itu, kementerian pertahanan Rusia belum mengomentari insiden tersebut.
Seperti diketahui, sebuah pesawat pembom jarak jauh andalan Rusia telah dihancurkan dalam serangan pesawat tak berawak Ukraina.
Menurut laporan, gambar yang diposting di media sosial dan dianalisis oleh BBC Verify menunjukkan Tupolev Tu-22 terbakar di pangkalan udara Soltsy-2, selatan St Petersburg.
(Susi Susanti)