Surat keputusan itu disebut sebagai langkah untuk membentuk dasar-dasar rohaniah dan moral pertahanan Rusia. Pernyataan dalam sumpah tersebut mencakup baris di mana mereka yang mengucapkannya berjanji untuk dengan tegas mengikuti perintah para komandan dan para pemimpin senior.
Politisi dan komentator Barat menyatakan, tanpa memberikan bukti, bahwa Putin memerintahkan pembunuhan Prigozhin sebagai hukuman atas tuduhan melancarkan pemberontakan pada 23-34 Juni terhadap kepemimpinan militer yang juga merupakan tantangan terbesar terhadap pemerintahan Putin sejak ia berkuasa pada 1999.
(Rahman Asmardika)