Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Gawat! Anak dan Balita Terdampak Kebakaran TPA Sarimukti Mengalami ISPA

Omar Azwar , Jurnalis-Minggu, 27 Agustus 2023 |12:10 WIB
Gawat! Anak dan Balita Terdampak Kebakaran TPA Sarimukti Mengalami ISPA
Anak dan balita alami ISPA akibat kebakaran TPA Sarimukti/Foto: Omar Azwar
A
A
A

BANDUNG - Api yang membakar TPA Sarimukti, Kabupaten Bandung, Barat, Jawa Barat, diklaim telah berhasil padam 90 persen. Sementara warga terdampak telah didiagnosa mengalami Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) akibat asap.

Kapolres Cimahi, AKBP Aldi Subartono mengatakan, sebanyak 453 warga terdampak dari kebakaran tersebut telah dilakukan pemeriksaan dan mayoritas anak-anak serta balita didiagnosa mengalami gejala ISPA. Namun, warga yang bermukim tak jauh dari lokasi kebakaran belum dilakukan evakuasi.

 BACA JUGA:

"Mayoritas anak-anak dan balita dengan diagnosa gejala ISPA. Sampai dengan saat ini belum ada warga yang dilakukan evakuasi akibat dampak kebakaran TPA Sarimukti. Masyarakat tetap beraktivitas seperti biasa namun terganggu dengan asap kebakaran," ucap Aldi melalui keterangan resmi, Sabtu (26/8/2023).

Aldi mengatakan, upaya pemadaman api di TPA Sarimukti telah masuki hari ketiga. Pemadaman dilakukan menggunakan water bombing oleh helikopter yang diturunkan BNPB dan juga dibantu oleh Dinas Pemadam Kebakaran.

 BACA JUGA:

Water bombing yang oleh helikopter BNPB dilakukan mulai pagi hingga sore hari sebanyak 87 kali atau sama dengan penyiraman 87.000 liter air.

"Dan di darat dengan mengerahkan 12 unit kendaraan pemadam kebakaran se-Bandung Raya. Malam ini upaya pemadaman akan dilanjutkan dengan mobil pemadam," kata dia.

Selain itu, kata Aldi, tim gabungan yang terdiri Dari TNI, Polri, Pemerintah Daerah, dan Basarnas akan tetap bersiaga di area tersebut. Menurutnya api akan kembali menyala jika ada angin kencang.

"Masih ada api dan dapat muncul kembali apabila ada angin kencang. Karena itu tim gabungan tetap bersiaga," ucap Aldi

(Nanda Aria)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement