Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Kudeta Niger, Macron Apresiasi Dubes Prancis Pilih Bertahan Meski Telah Diusir

Susi Susanti , Jurnalis-Selasa, 29 Agustus 2023 |07:19 WIB
Kudeta Niger, Macron Apresiasi Dubes Prancis Pilih Bertahan Meski Telah Diusir
Macron tegaskan Dubes Prancis akan tetap bertahan di Niger meski sudah diusir (Foto: AFP)
A
A
A

Ribuan warga Nigeria yang mendukung kudeta berdemonstrasi pada Minggu (27/8/2023) di dekat pangkalan militer Prancis di ibu kota, Niamey.

Beberapa di antara mereka memegang poster yang menuntut kepergian pasukan Prancis, sementara rekaman yang diunggah di media sosial menunjukkan para imam Muslim setempat memimpin salat di luar pangkalan.

Dalam pidatonya pada Senin (28/8/2023), Macron membela kehadiran militer Prancis di Niger, dengan menyatakan bahwa tanpa intervensi dari Paris, negara tersebut “tidak akan ada lagi” dengan “perbatasan yang ada”.

Macron mengatakan negara tetangga Mali dan Burkina Faso juga akan mengalami nasib yang sama tanpa Prancis.

Prancis melakukan operasi selama satu dekade untuk melawan pemberontak Islam di Niger, Mali, Burkina Faso, Chad dan Mauritania – semuanya bekas jajahan Perancis – hingga tahun lalu.

Pada puncaknya, sekitar 5.500 tentara Prancis ditempatkan di negara-negara Afrika.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement