Dalam melancarkan aksi, para pelaku membawa senjata tajam. Meski demikian tidak ada korban dalam peristiwa tersebut.
Komarudin mengatakan pola yang digunakan dalam aksi tawuran tersebut sudah berubah. Kata dia, kalau dahulu antar pelajar. Namun, kini sudah bukan antar pelajar.
BACA JUGA:
"Bukan antar pelajar, kalau dulu kita kenal antar sekolah. Nah, sekarang bukan antar sekolah tapi sekarang lebih terbentuk komunitas baru, teman bermain atau geng. Nah, lebih ke situ," katanya
"Termasuk juga yang di Menteng itu setelah kita dalami klasiknya perselisihan antar warga yang katanya tersinggung yang kena pukul dan dibalas dan bukan antar pelajar seperti kita kenal dulu," tambahnya.
(Nanda Aria)