KARAWANG – Jenazah korban penculikan dan penganiayaan oknum Paspampres hingga tewas, Imam Masykur ditemukan di Bendungan Curuk Karawang. Korban ditemukan dalam keadaan tewas tersangkut di tengah ilalang sungai. Korban dibawa ke RSUD Karawang dan menginap selama 8 hari karena tidak ada pihak keluarga yang mengambil.
Humas RSUD Karawang, Andi Senjayani mengatakan pihak rumah sakit tidak mengetahui jika mayat yang dititipkan merupakan korban pembunuhan. RSUD Karawang hanya bertugas melayani soal medis dan tidak mencampuri lebih jauh soal penemuan mayat tersebut.
BACA JUGA:
"Kami mendapat kiriman jenazah atas nama Imam, Selasa 15 Agustus sore dari Polres Karawang. Jenazah sempat menginap 8 hari karena tidak ada pihak keluarga yang mengambil. Tapi kemudian ada petugas Polda Metro Jaya dari Pomdam Jaya mengambil jenazah itu, " kata
Menurut Andi, petugas dari Polres Karawang membawa jenazah dan meminta visum luar saja. Pasalnya, identitas jenazah belum diketahui sehingga belum ada pemeriksaan lanjutan.
BACA JUGA:
“Hasil pemeriksaan luar sudah kami berikan ke polisi. Kami tidak boleh menjelaskan hasil pemeriksaan kecuali kepada polisi yang membawa jenazah tersebut, " katanya.