Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Imbas Buang Air Limbah Fukushima, Gelombang Kemarahan dan Fitnah Meledak di Dunia Maya Targetkan Warga Jepang

Susi Susanti , Jurnalis-Rabu, 30 Agustus 2023 |18:15 WIB
Imbas Buang Air Limbah Fukushima, Gelombang Kemarahan dan Fitnah Meledak di Dunia Maya Targetkan Warga Jepang
Jepang buang air limbah nuklir PLTN Fukushima ke Samudra Pasifik (Foto: The Yomiuri Shimbun via Reuters)
A
A
A

Pada 2012, hubungan dagang merosot ke titik terendah ketika Jepang menasionalisasi sekelompok pulau di Laut Cina Timur yang diklaim oleh Tokyo dan Beijing, sehingga memicu protes keras anti-Jepang di kota-kota di Tiongkok. Boikot tersebut berubah menjadi serangan kekerasan terhadap pabrik-pabrik milik atau bermerek Jepang di Tiongkok serta produsen mobil dan pengecer peralatan rumah tangga.

Matsuda mengatakan ada kesamaan antara situasi sekarang dan pada 2012. Termasuk kemarahan dan ketidakpuasan di kalangan masyarakat Tiongkok, yang menghadapi tingkat pengangguran yang tinggi, meningkatnya biaya hidup dan melambatnya pertumbuhan ekonomi setelah pandemi ini.

Masalah Fukushima bisa saja menjadi pemicu untuk “melepaskan” rasa frustrasi tersebut, katanya. Namun, menurutnya kontroversi yang terjadi saat ini tidak akan berubah menjadi serangan dan protes jalanan terbuka seperti yang terjadi pada tahun 2012.

Namun, hubungan bilateral tampaknya kembali tegang karena Tiongkok meminta ketua partai politik Jepang untuk menunda rencana kunjungannya minggu ini.

Menurut laporan Reuters, ketua partai tersebut berharap untuk bertemu dengan pemimpin Tiongkok Xi Jinping dan menyerahkan surat pribadi dari Perdana Menteri (PM) Fumio Kishida.

Namun pihak berwenang Tiongkok mengatakan kepada partai tersebut pada Sabtu (26/8/2023) bahwa waktunya tidak tepat mengingat situasi hubungan Jepang-Tiongkok pada saat ini.

(Susi Susanti)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement