Sesuai rencana misi, Perseverance akan membawa sampel yang dikumpulkan ke pendarat, yang akan diledakkan ke orbit dengan roket, ditangkap oleh pengorbit, dan kemudian dikembalikan ke Bumi. Karena tidak ada jaminan bahwa Perseverance akan tetap berfungsi hingga akhir tahun 2020-an, penjelajah tersebut baru-baru ini menjatuhkan sepuluh tabung sampel yang telah diisi ke dalam kawah sebagai cadangan.
Meskipun merupakan upaya yang menarik, misi tersebut baru-baru ini menghadapi tantangan teknis yang memicu penundaan peluncuran dan pembengkakan biaya, dengan proyeksi biaya internal yang menggandakan anggaran awal misi sebesar USD4 miliar menjadi antara USD8 miliar dan USD9 miliar.
Komite Alokasi Senat, yang menyampaikan rekomendasi mereka mengenai anggaran pengeluaran NASA untuk tahun fiskal 2024 dalam sebuah laporan bulan lalu, telah memberikan waktu enam bulan kepada badan antariksa tersebut untuk memberikan rincian anggaran tahunan untuk misi Pengembalian Sampel Mars sambil menjaga biayanya tetap di kisaran USD5,3 miliar.
(Susi Susanti)