Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Kenapa Nama Nusantara Diganti Menjadi Indonesia?

Destriana Indria Pamungkas , Jurnalis-Jum'at, 01 September 2023 |07:47 WIB
Kenapa Nama Nusantara Diganti Menjadi Indonesia?
Ilustrasi Kenapa Nama Nusantara Diganti (Foto: Freepik)
A
A
A

Melansir dari laman Indonesia Baik, seiring berjalannya waktu datanglah Belanda untuk menjajah. Kala itu Pemerintah Kerjaaan Belanda mulai menggunakan nama Nederlandsch-Indie atau Hindia-Belanda untuk menyebut Nusantara selama penjajahan sejak 1602.

Lalu pada 1850, muncullah nama Indonesia dalam sebauh majalah ilmiah tahunan berjudul Journal of the Indian Archipelago and Eastern Asia (JIAEA) yang terbit di Singapura. Penulisnya adalah James Richardson Logan dan George Samuel Windsor Earl.

Latar belakang penggunaan Indonesia untuk menyebut Hindia-Belanda adalah karena saat itu Hindia sering tertukar dengan negara lain. Sehingga Logan dan Earls memutuskan harus mencari nama sendiri agar tidak tertukar.

Earl saat itu mengusulkan nama Indunesia atau Malayunesia. Awalnya Earl memilih Malayunesia sedangkan Logan memilih Indunesia. Namun, akhirnya nama Indunesia dipilih dengan mengganti huruf ‘u’ menjadi ‘o’.

Nama Indonesia semakin populer setelah Adolf Bastian, seorang etnolog Jerman, menuliskan buku berjudul Order Die Inseln Des Malayischen Archipels dan Die Volkev des OStl Asien pada 1884.

Lalu pada 1920-an Ki Hajar Dewantara sebenarnya mengusulkan penggunaan kata Nusantara kembali untuk menyebut Hindia-Belanda karena nama tersebut tidak memiliki unsur bahasa asing.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement