Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Sudirman Said Ungkap Anies Sudah Usulkan AHY Jadi Cawapres ke Koalisi

Riana Rizkia , Jurnalis-Jum'at, 01 September 2023 |07:57 WIB
Sudirman Said Ungkap Anies Sudah Usulkan AHY Jadi Cawapres ke Koalisi
Anggota Tim 8 Koalisi Perubahan Sudirman Said. (Ist)
A
A
A

JAKARTA  - Anggota Tim 8 Koalisi Perubahan dan Persatuan (KPP) Sudirman Said mengatakan, bakal calon presiden (bacapres) Anies Baswedan hanya menyodorkan nama Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) sebagai pasangannya.

Hal itu diungkap untuk merespons kabar duet Anies Baswedan dan Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar atau Gus Imin.

"Bahwa dalam butir 3 piagam kerjasama tiga partai, calon presiden (capres) diberikan tugas untuk memilih pasangan (cawapres)," kata Sudirman Said melalui keterangan tertulisnya, Kamis (31/8/2023).

"Setelah melalui proses penjajakan, pembahasan, dan eliminasi sampai pada kenyataan bahwa nama yang tersedia dan bersedia adalah Agus Harimurti Yudhoyono. Hal ini disampaikan kepada semua pimpinan partai dalam koalisi di bulan Juni 2023," katanya.

Sudirman Said menjelaskan, nama AHY belum disetujui semua pimpinan partai di koalisi. Sehingga, belum ada titik terang dan pengusulan nama lain seperti informasi yang beredar.

Pimpinan partai merespons usulan tersebut dengan beragam. Ada yang setuju dan ingin pasangan tersebut ditetapkan.

"Pimpinan partai merespons secara beragam atas usulan ini. Pertama, ada partai yang berpandangan bahwa menyetujui dan meminta segera ditetapkan," katanya.

Namun, ada pula pimpinan partai yang tak ingin terburu-buru menetapkan pasangan capres-cawapres.

"Kedua, ada yang berpandangan bahwa tidak perlu terburu-buru menetapkan tapi menunggu menjelang akhir pendaftaran sembari mengantisipasi bila ternyata muncul opsi nama lain," kata Sudirman.

Ia mengungkapkan belum ada titik temu dari perbedaan pandangan parpol tersebut. Karena itu, belum ada kesepakatan terkait penentuan cawapres.

"Perbedaan pandangan antar partai ini belum menemukan titik temu. Karena belum terjadi kesepakatan, proses penentuan calon wakil presiden tidak bisa diputuskan," tuturnya.

(Erha Aprili Ramadhoni)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement