Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Pemkab Bekasi Tetapkan Darurat Kekeringan, 32 Desa Kesulitan Air Bersih

Jonathan Simanjuntak , Jurnalis-Senin, 04 September 2023 |08:39 WIB
Pemkab Bekasi Tetapkan Darurat Kekeringan, 32 Desa Kesulitan Air Bersih
Ilustrasi (Foto: Freepik)
A
A
A

BEKASI - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bekasi menetapkan status tanggap darurat terhadap bencana kekeringan sejak Rabu 31 Agustus 2023 silam. Kini jumlah sebaran desa terdampak kekeringan mencapai 32 desa.

Adapun 32 desa itu tersebar dari sepuluh kecamatan yang ada di Kota Bekasi. Adapun bencana kekeringan yang menimpa puluhan desa ini ditengarai berdampak pada puluhan 16.999 kepala keluarga atau 66.647 jiwa.

Penjabat (Pj) Bupati Bekasi Dani Ramdan mengajak peran seluruh masyarakat untuk memberikan kepedulian terhadap warga. Adapun salah satunya dengan mengajak seluruh instansi berkolaborasi dan membagikan atau mendistribusikan air bersih.

“Tercatat jumlah air bersih yang sudah didistribusikan untuk warga terdampak kekeringan di Kabupaten Bekasi sebanyak 1.063.600 liter,” ungkap Dani dalam keterangannya, Senin (4/9/2023).

Dani menjelaskan bahwa jumlah lahan pertanian terdampak kekeringan sejauh ini mencapai 16.353 hektar. Sementara, masih terdapat 3.618 hektar lainnya yang terancam.

Terkait lahan pertanian, Pemkab Bekasi akan memberikan bantuan pompa apabila lahan pertanian masih dilewati aliran sungai. Sementara pihaknya juga akan melakukan pembersihan jika terdapat saluran yang terhambat.

 BACA JUGA:

“Puluhan pompa sudah kita operasikan. Kalau misalnya salurannya terhambat kita lakukan pembersihan saluran termasuk normalisasi,” ujarnya.

 BACA JUGA:

Dani juga meminta para perani untuk mengganti komoditas tanaman dengan tanaman palawija. Hal ini agar produktif pangan tidak terganggu meskipun terdampak kekeringan.

“Dengan mengganti komoditas seperti palawija, tadi sudah kita berikan bantuan benih cabai dan lain sebagainya karena sudah tidak mungkin lagi mencari sumber air untuk melakukan penanaman padi,” pungkasnya.

(Fakhrizal Fakhri )

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement