Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Bertemu Putin, Erdogan Sebut Kesepakatan Biji-bijian Laut Hitam Bisa Dihidupkan Kembali

Rahman Asmardika , Jurnalis-Selasa, 05 September 2023 |05:52 WIB
Bertemu Putin, Erdogan Sebut Kesepakatan Biji-bijian Laut Hitam Bisa Dihidupkan Kembali
Presiden Rusia Vladimir Putin dan Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan dalam pertemuan di Sochi, Rusia, 4 September 2023. (Foto: Sputnik via Reuters)
A
A
A

MOSKOW - Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mengatakan bahwa ada kemungkinan untuk menghidupkan kembali kesepakatan biji-bijian Laut Hitam yang menurut PBB dapat membantu meringankan krisis pangan dengan memasarkan gandum Ukraina. Hal itu disampaikan Erdogan usai melakukan pembicaraan dengan Presiden Rusia Vladimir Putin di Sochi.

Rusia keluar dari perjanjian tersebut pada Juli – setahun setelah perjanjian tersebut ditengahi oleh PBB dan Turki – dengan keluhan bahwa ekspor makanan dan pupuk mereka menghadapi hambatan serius.

Erdogan, yang sebelumnya memainkan peran penting dalam meyakinkan Putin untuk tetap berpegang pada perjanjian tersebut, dan PBB sama-sama berusaha membuat Putin kembali ke perjanjian tersebut.

“Sebagai Turki, kami yakin bahwa kami akan mencapai solusi yang memenuhi harapan dalam waktu singkat,” kata Erdogan di resor Sochi di Laut Hitam setelah pertemuan tatap muka pertamanya dengan Putin sejak 2022.

Erdogan mengatakan bahwa ekspektasi Rusia sudah diketahui semua orang dan bahwa kekurangan tersebut harus dihilangkan. Dia menambahkan bahwa Turki dan PBB telah menyusun paket saran baru untuk meredakan kekhawatiran Rusia.

Erdogan mengatakan Ukraina harus melunakkan posisi negosiasinya terhadap Rusia dalam pembicaraan mengenai menghidupkan kembali perjanjian tersebut dan mengekspor lebih banyak gandum ke Afrika daripada Eropa.

“Ukraina perlu melunakkan pendekatannya agar langkah bersama dengan Rusia bisa dilakukan,” katanya kepada wartawan.

Menteri Luar Negeri Ukraina Dmytro Kuleba, yang kemudian berbicara di televisi Ukraina, mengatakan Kyiv tidak akan mengubah pendiriannya, namun akan memperhatikan pendapat Turki mengenai perundingan Sochi.

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement