Ia menambahkan, Moskow berharap inisiatif ini mendapat dukungan dari pemerintah Qatar yang juga telah menyatakan kesediaannya membantu negara-negara berkembang.
Putin menambahkan bahwa Rusia hampir menyelesaikan kesepakatan dengan enam negara Afrika mengenai pengiriman produk pertanian gratis, dan mencatat bahwa negosiasi sedang dalam tahap akhir dan pengiriman dapat dimulai dalam beberapa minggu.
Pengumuman ini muncul menyusul laporan bahwa Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) telah menyarankan untuk menghubungkan kembali pemberi pinjaman pertanian Rusia Rosselkhozbank ke sistem pesan antar bank SWIFT, dalam upaya untuk menghidupkan kembali kesepakatan biji-bijian di Laut Hitam.
Rusia menghentikan partisipasinya dalam inisiatif yang ditengahi PBB dan Turki pada pertengahan Juli lalu setelah menuduh Barat gagal memenuhi kewajibannya berdasarkan perjanjian tersebut. Kesepakatan itu dimaksudkan untuk memfasilitasi pengiriman biji-bijian Ukraina ke pasar dunia dengan imbalan pencabutan sanksi Barat terhadap ekspor pertanian Rusia.