Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Kisah PKI, Masyumi dan PSI, Parpol yang Dibubarkan Pemerintah karena Terlibat Makar

Solichan Arif , Jurnalis-Minggu, 10 September 2023 |13:52 WIB
Kisah PKI, Masyumi dan PSI, Parpol yang Dibubarkan Pemerintah karena Terlibat Makar
Illustrasi (foto: dok Okezone)
A
A
A

 

2. Partai Masyumi

 

Partai Masyumi dinyatakan bubar pada 13 September 1960. Untuk pembubaran Masyumi yang dituding terlibat gerakan PRRI/Permesta, Presiden Soekarno atau Bung Karno mengeluarkan keputusan Presiden nomor 200 tahun 1960.

Sebelumnya pada 5 September 1958 Presiden Soekarno telah mengeluarkan peringatan tentang larangan terhadap sejumlah partai politik dan organisasi, termasuk Masyumi di sejumlah daerah.

Larangan itu terkait dengan adanya gerakan PRRI (Pemerintahan Revolusioner Republik Indonesia) di Sumatera yang dianggap makar terhadap pemerintahan Soekarno.

Sejumlah tokoh Masyumi ditangkap sekaligus menjadi tahanan politik karena dituding terlibat dalam pemberontakan PRRI yang didukung Amerika Serikat. , Para tokoh itu di antaranya Buya Hamka, Moh Roem dan Prawoto Mangkusasmito

Masyumi melalui Moh Roem dan Prawoto sempat mengajukan gugatan ke Pengadilan Negeri Istimewa Jakarta, namun pihak pengadilan tidak berani menangani.

Para tokoh Masyumi baru menghirup udara bebas setelah kekuasaan Soekarno tumbang dan digantikan rezim Orde Baru.

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement