Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Merasa Terancam saat Cari Madu, Warga Bunuh Macan Tutul di Sukabumi

Ilham Nugraha , Jurnalis-Selasa, 12 September 2023 |06:03 WIB
Merasa Terancam saat Cari Madu, Warga Bunuh Macan Tutul di Sukabumi
Warga Sukabumi tunjukkan kulit dari macan tutul yang dibunuh. (Ist)
A
A
A

Kelep mengungkapkan, dia sudah mendengar tentang macan tutul ini sejak kecil. Warga di Kampung Mak Erot, yang juga dikenal sebagai Kampung Cigadog, sering kali merujuk padanya sebagai "Kerud." Mereka sering mendengar suara, geraman, atau auman macan tersebut. Bahkan hewan ternak, seperti ayam, bebek, kambing, dan anjing peliharaan menjadi korban serangan macan tutul ini.

Namun, di balik itu, insiden ini telah membuktikan keberadaan macan tutul Jawa di wilayah hutan Datar Koneng, Legok Paku, yang berbatasan dengan Kampung Cigadog, Kecamatan Cisolok bukanlah hoaks. Selama bertahun-tahun, hanya ada laporan tentang suara atau bayangan macan di hutan, tetapi tidak ada yang pernah melihatnya secara langsung.

"Jadi selama ini hanya ada suaranya atau yang melintas bayangan di hutan tapi tidak pernah kalau melihat langsung. Bahkan kalau kata orang tua dulu itu banyak yang berburu babi belum pernah melihat kadang disebut hoakslah. Namun entah kenapa saat kemari musim kemarau panjang ada keluar menampakkan diri. Kalau dulu, ada saja anjing yang dibawa berburu babi pulangnya cacat terus setiap masuk ke hutan cacat bekas cakaran," tuturnya.

(Erha Aprili Ramadhoni)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement