Pada Minggu (10/9/2023), di tengah kecaman lokal atas tanggapan pihak berwenang yang lamban dan tidak merata, pemerintah Maroko memicu kontroversi dengan memutuskan untuk hanya menerima bantuan dari empat negara.
Mereka membela tindakan tersebut, dengan mengatakan "kurangnya koordinasi bisa menjadi kontraproduktif".
Pada Rabu (13/9/2023), BBC melihat tim penyelamat Inggris beranggotakan 60 orang ketika anggotanya bersiap meninggalkan markas mereka di kota Amizmiz, di kaki Pegunungan High Atlas.
Tim BBC bergabung dengan mereka dalam konvoi. Mengikuti dua kendaraan militer Maroko yang mengangkut tim penyelamat, tim BBC melaju menuju pusat gempa. Jalan itu menanjak tajam menuju pegunungan di Maroko selatan.
Menimbulkan awan debu, tim BBC berjalan melewati desa-desa yang semakin terpencil. Beberapa di antaranya tampak relatif utuh, namun di beberapa lainnya, bangunan-bangunan roboh atau retak, dan tenda-tenda darurat berjejer di jalur masuk dan keluar.
Jalan yang berkelok-kelok itu berbahaya, karena konvoi tersebut bergemuruh melewati jalan berbatu, sering kali hanya beberapa inci dari jurang yang menegangkan.
Setidaknya dua kali truk terjebak di tikungan tajam. Akhirnya, sekitar 4 km (2,5 mil) dari Douzrou, tim menepi.