Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Halo-Halo Bandung Dijiplak Malaysia, Dorongan DPR soal Kirim Nota Protes Tepat

Irfan Ma'ruf , Jurnalis-Jum'at, 15 September 2023 |23:02 WIB
Halo-Halo Bandung Dijiplak Malaysia, Dorongan DPR soal Kirim Nota Protes Tepat
Lagu Halo-Halo Bandung dijiplak Malaysia (Foto: Tangkapan layar Youtube Lagu Kanak TV)
A
A
A

JAKARTA - Lagu Halo-Halo Bandung dijiplak Malaysia. Hal tersebut menuai sorotan di Tanah Air. Bahkan, Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI mendorong pemerintah mengirimkan nota protes ke Malaysia.

Langkah yang diambil DPR dianggap sebagao sebagai ketegasan Indonesia atas pelanggaran yang dilakukan pihak Malaysia.

"Apa yang disuarakan oleh DPR agar Pemerintah mengirimkan nota keberatan terkait penjiplakan adalah langkah yang tepat dan patut untuk didukung," ujar Pengamat Pariwisata, Seni dan Budaya, Taufan Rahmadi dalam keterangannya, Jumat (15/9/2023).

Taufan menegaskan, persoalan ini patut direspons cepat. Sebab, tidak menutup kemungkinan kejadian serupa terulang kembali. Di mana, akan ada lagi lagu daerah Indonesia yang diubah lirik dan aransemennya oleh pihak Malaysia demi keuntungan mereka.

"DPR perlu mendesak Pemerintah Indonesia untuk mengajukan protes dan meminta kepada Perdana Menteri Malaysia, Anwar Ibrahim untuk menegur dan memberikan sanksi yang tegas kepada warga negaranya yang melakukan penjiplakan tersebut," ujarnya.

Lagu Halo-Halo Bandung diketahui dijiplak oleh kreator YouTube asal Malaysia. Sementara itu, dari catatan yang ada, ada 14 kebudayaan asli Indonesia yang diklaim asal Malaysia. Mulai dari tarian tradisional, lagu daerah, kuliner hingga produk warisan budaya nusantara.

"Penjiplakan ini bukan sekali ini terjadi tetapi sudah berkali-kali, oleh karena itu harus ada langkah-langkah konkret yang dilakukan sebagai tindakan preventif agar kejadian tidak berulang," ujarnya.

Pemantauan juga dapat dimaksimalkan lewat peran Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di negara sahabat. "Kami mendorong KBRI-KBRI di seluruh dunia, tidak hanya KBRI Malaysia, untuk aktif melakukan monitoring dan sosialisasi guna mencegah hal-hal serupa tidak dilakukan oleh negara-negara lainnya," ujarnya.

Klaim seni budaya milik Indonesia oleh negara lain, kata Taufan dapat berdampak pada pariwisata Tanah Air. Hal ini lantaran banyak wisatawan asing ingin mendatangi destinasi wisata karena seni budaya yang dimiliki suatu bangsa.

Taufan juga mendorong pemerintah membuat satuan tugas (Satgas) yang bertujuan untuk melindungi kekayaan budaya Indonesia. Sehingga persoalan semacam ini bisa cepat ditangani setiap adanya dugaan pelanggaran hak cipta atau upaya klaim warisan seni budaya Indonesia.

Sebelumnya, Anggota Komisi X DPR RI, Andreas Hugo Pareira menilai pemerintah perlu menyampaikan protes ke Malaysia terkait penjiplakan lagu Halo-Halo Bandung. Sebab, penjiplakan ini tak hanya sekadar pelanggaran hak cipta, tapi juga mencederai rasa persaudaran antar-negara.

“Dirjen Kebudayaan bisa berkoordinasi dengan Kemlu (Kementerian Luar Negeri) untuk membuat nota protes ke Pemerintah Malaysia," kata Andreas, Rabu 13 September 2023.

(Arief Setyadi )

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement