Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Rishi Sunak Tegaskan Inggris Larang Anjing American Bully XL Usai Kematian Seorang Pria yang Diduga Diserang

Susi Susanti , Jurnalis-Sabtu, 16 September 2023 |21:05 WIB
Rishi Sunak Tegaskan Inggris Larang Anjing American Bully XL Usai Kematian Seorang Pria yang Diduga Diserang
PM Inggris melarang anjing American Bully XL usai kematian seorang pria yang diduga diserang (Foto: Other)
A
A
A

Rekan pemilik anjing American Bully XL, Jake Higgs, dari Tamworth, di Staffordshire, mengatakan larangan itu "sangat buruk" dan menggambarkan anjingnya, Bane, memiliki "temperamen seekor Labrador".

“Mudah untuk menodai semua anjing dengan sikat yang sama... Saya pikir kita harus lebih memperhatikan pemiliknya,” ujarnya.

Koalisi Pengendalian Anjing – sebuah kelompok yang mencakup RSPCA, Battersea Dogs Home dan Royal Kennel Club – juga mempertanyakan keputusan tersebut, dengan mengatakan bahwa Undang-Undang Anjing Berbahaya sebenarnya bertepatan dengan peningkatan jumlah gigitan anjing dan “kematian baru-baru ini menunjukkan bahwa pendekatan ini tidak berfungsi".

“Pemerintah harus mengatasi peternak yang tidak bermoral, yang mengutamakan keuntungan di atas kesejahteraan, dan pemilik yang tidak bertanggung jawab yang anjingnya berada di luar kendali,” kata seorang juru bicara, seraya menambahkan bahwa koalisi “sangat prihatin dengan kurangnya data di balik keputusan ini”.

Polisi mencatat lebih banyak pelanggaran yang menyebabkan cedera pada anjing yang lepas kendali. Penyelidikan BBC pada Maret lalu menemukan bahwa hampir 22.000 pelanggaran serupa tercatat pada 2022. Peningkatan sebesar 34% dari 16.000 pada 2018.

Tidak jelas bagaimana tepatnya pelarangan terhadap pelaku intimidasi XL akan diterapkan, dan Downing Street mengatakan "belum ada keputusan akhir" mengenai apa yang akan terjadi pada orang-orang yang sudah memiliki pelaku intimidasi XL ketika mereka dilarang atau apakah anjing-anjing tersebut akan dimusnahkan.

Larangan apa pun harus disampaikan melalui Departemen Lingkungan Hidup, Pangan, dan Urusan Pedesaan. Sumber pemerintah mengatakan kepada BBC bahwa departemen tersebut telah menyusun rencana untuk melarang jenis anjing tersebut.

(Susi Susanti)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement