Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Daerah Kerap Bertikai, Pj Bupati Kabupaten Puncak Diharapkan Harus Orang Pribumi

Edy Siswanto , Jurnalis-Sabtu, 16 September 2023 |00:45 WIB
 Daerah Kerap Bertikai, Pj Bupati Kabupaten Puncak Diharapkan Harus Orang Pribumi
Illustrasi (foto: dok Okezone)
A
A
A

JAYAPURA - Jabatan Bupati Kabupaten Puncak yang saat ini masih dijabat oleh William Wandik memasuki akhir masa jabatan. Pada tanggal 25 September nanti, Bupati dua periode tersebut harus meletakkan jabatannya dan akan digantikan oleh Penjabat (Pj) Bupati hingga pemilu 2024 mendatang.

Tiga sosok calon Pj Bupati yang telah disahkan oleh DPRD Kabupaten Puncak melalui rapat pada 3 Agustus lalu di Kabupaten Mimika. Ketiga nama kandidat juga telah diserahkan kepada Mendagri Tito Karnavian di Jakarta.

Ketiga calon Pj Bupati Kabupaten Puncak adalah, Yopi Murib yang menjabat Kepala Dinas Administrasi Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Puncak, lalu Neno Tabuni yang merupakan Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan anak Provinsi Papua Tengah, dan ketiga adalah Darwin Tobing selaku Sekda Kabupaten Puncak.

Berbagai pihak mulai mengomentari sosok para calon Pj. Termasuk yang telah beredar luas di masyarakat adalah permintaan Penjabat Bupati Puncak harus orang netral, dalam hal ini bukan berasal dari Kabupaten Puncak. Dengan dalih jika jabatan Penjabat Bupati Puncak adalah orang dari Puncak maka dikhawatirkan akan menimbulkan persoalan mengingat dua kandidat calon Pj tersebut adalah orang asli Puncak.

Dalam hal ini sosok Sekda Kabupaten Puncak Darwin Tobing yang notabene adalah non Papua dinilai tepat melanjutkan tampuk kepemimpinan William Wandik. Namun demikian, pendapat tersebut lantas dibantah oleh Tokoh Masyarakat sekaligus tokoh Politik Kabupaten Puncak, Alus UK Murib.

Alus justru menyarankan sosok Pj Bupati Puncak adalah harus orang asli Kabupaten Puncak. Permintaan ini tentu bukan tanpa alasan. Alus menilai Kabupaten Puncak dengan berbagai persoalan utamanya berkaitan dengan keamanan tidak bisa dipimpin oleh orang yang bukan dari Kabupaten Puncak.

"Daerah ini selalu ribut dan tidak selesai selesai. Sehingga Pj harus anak asli daerah Puncak, supaya dia bisa menyelesaikan persoalan yang terjadi di daerah ini," kata Alus kepada wartawan, Jumat (15/9/2023).

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement