Hal ini terjadi karena pada masa Perang Dunia I, ia menjadi salah satu orang yang turut terjun ke medan perang. Diketahui, perang tersebut banyak menggunakan gas mustard yang mematikan dengan tujuan membunuh serdadu musuh sebanyak mungkin.
Dilansir dari laman War History Online, seorang petugas yang sedang bersama Hitler mengalami kesulitan besar di parit saat memasangkan masker pernafasan padanya karena kumis tebal nan panjang tersebut. Padahal, respirator atau masker pernafasan saat itu menjadi bagian terpenting dari pakaian Jerman karena mencegah prajurit dari dampak gas mustard.
Lebih lanjut lagi, dalam sebuah biografi yang ditulis oleh Alexander Moritz Frey, salah satu rekan Hitler saat masih menjadi prajurit rendahan di divisi infanteri Bavaria menyebutkan jika Hitler harus memotong kumisnya yang lebat agar tidak mengganggu pemasangan masker respirator di kepalanya.
Pasalnya, Hitler hampir saja mati karena menghirup gas mematikan tersebut akibat masker respiratornya tidak terpasang dengan benar dan rapat. Karena alasan itulah akhirnya Hitler dengan terpaksa harus merelakan kumisnya yang panjang dipangkas menjadi kotak.
Demikian informasi mengenai penyebab kenapa kumis Hitler berbentuk kotak.
(Hafid Fuad)