Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Ancaman Terbesar AS, Mike Pence Sebut China Hampir Menjadi Kerajaan Jahat

Rahman Asmardika , Jurnalis-Selasa, 19 September 2023 |10:04 WIB
Ancaman Terbesar AS, Mike Pence Sebut China Hampir Menjadi <i>Kerajaan Jahat</i>
Mike Pence. (Foto: Reuters)
A
A
A

WASHINGTON - Mantan Wakil Presiden Amerika Serikat (AS) Mike Pence pada Senin, (18/9/2023) mengatakan China selangkah lagi menjadi sebuah "kerajaan jahat" yang merupakan ancaman bagi AS. Komentar itu disampaikan Pence di saat dia dan para kompetitornya di Partai Republik bersaing untuk memenangi pencalonan presiden dari partai mereka.

“China adalah ancaman strategis dan ekonomi terbesar yang dihadapi Amerika Serikat pada abad ke-21,” kata Pence dalam pidatonya di Hudson Institute yang konservatif di Washington, sebagaimana dilansir Reuters.

“China mungkin belum menjadi kerajaan yang jahat – namun China sedang bekerja keras untuk menjadi kerajaan yang jahat,” kata Pence.

Pence menyerukan peningkatan penjualan senjata ke Taiwan, memutus hubungan ekonomi AS dengan industri penting China, membatasi warga negara China yang bekerja di perusahaan teknologi AS untuk mengurangi pencurian kekayaan intelektual, dan larangan nasional terhadap media sosial TikTok milik China.

Para politisi Partai Republik yang berkampanye untuk menjadi calon presiden dari partai pada pemilu November 2024 hampir semua sepakat bahwa China adalah musuh asing utama AS.

Dalam persaingan Partai Republik ini, serangan lebih sering terjadi dan usulan yang diajukan lebih berani, kata para pelaku politik, berkat adanya pergeseran opini publik AS.

Sekira 50% warga Amerika mengidentifikasi China sebagai ancaman terbesar bagi Amerika Serikat, menurut jajak pendapat Pew Research yang dirilis pada akhir Juli. Rusia berada di urutan berikutnya, menurut 17% responden.

Vivek Ramaswamy, salah satu investor teknologi yang ikut dalam persaingan tersebut, akan menyampaikan pidato pada Kamis, (14/9/2023) di mana ia akan memaparkan rencananya untuk mengamankan kemandirian ekonomi dari Tiongkok.

Rekan saingannya dan Gubernur Florida Ron DeSantis juga akan segera menyampaikan pidato kebijakan luar negeri, kata para pembantunya. Di dalamnya, ia diharapkan mengutarakan sikap agresif terhadap China. DeSantis telah menyerukan diakhirinya hubungan perdagangan normal dengan China. Di Florida, dia telah melarang TikTok dari perangkat pemerintah dan sekolah.

Dalam pidatonya, Pence memperkuat perpecahan di antara para kandidat Partai Republik mengenai perang di Ukraina, dan bagaimana Tiongkok akan memandang respons AS yang berkelanjutan terhadap invasi Rusia terhadap negara tetangganya.

Pence mengatakan sangat penting bagi AS untuk memberikan semua dukungan militer yang diperlukan kepada Ukraina agar dapat mengalahkan pasukan Rusia.

Tanpa menyebut nama mereka, Pence mengecam apa yang disebutnya “isolasionisme” dari beberapa pesaingnya pada 2024 – seperti Ramaswamy, DeSantis dan mantan Presiden Donald Trump – yang mempertanyakan dukungan militer dan ekonomi yang tidak terkendali untuk Ukraina.

“Pertimbangkan apa yang akan terjadi jika pendukung Partai Republik berhasil menarik dukungan untuk Ukraina,” kata Pence. “Pesan apa yang akan dikirimkannya ke Tiongkok, kecuali lampu hijau raksasa yang menyala untuk invasi Tiongkok ke Taiwan.”

China, yang mengklaim Taiwan memiliki pemerintahan demokratis sebagai wilayahnya, telah meningkatkan aktivitas militernya di dekat pulau tersebut dalam beberapa tahun terakhir sebagai respons terhadap apa yang disebut Beijing sebagai “kolusi” antara Taiwan dan Amerika Serikat.

(Rahman Asmardika)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement