SEJUMLAH peristiwa atau sejarah penting terjadi setiap harinya, termasuk pada tanggal 19 September. Okezone akan mengulas beberapa peristiwa tersebut berdasarkan wikipedia :
1926 - Peresmian Stadion San Siro di Milan
Stadion San Siro juga dikenal sebagai Stadion Giuseppe Meazza adalah stadion sepak bola di Milan, Italia. Stadion ini adalah kandang bagi dua tim Liga Italia dari Serie A: A.C. Milan dan Internazionale.
Stadion San Siro mulai dibangun oleh Piero Pirelli, presiden AC Milan saat itu, pada 1 Agustus 1925 dan selesai pada 15 September 1926 dengan nama Nuovo stadio Calcistico San Siro. Pembangunan tersebut menghabiskan dana sekitar 5 juta lira. Stadion ini dibuka secara resmi pada tanggal 19 September 1926 dengan pertandingan derby antara AC Milan melawan Inter Milan, yang dimenangkan oleh Inter Milan dengan skor 6 - 3.
1945 - Insiden Hotel Yamato
Rakyat Surabaya menurunkan dan merobek Bendera Belanda (merah-putih-biru) yang berkibar di atap Hotel Yamato, Surabaya, Jawa Timur, kemudian mengibarkannya kembali sebagai Bendera Indonesia (merah-putih), setelah membuang bagian berwarna birunya.
1955 - Pemerintahan Juan Perón digulingkan di Argentina.
Juan Peron adalah jenderal dan politikus Argentina. Ia terpilih untuk tiga kali masa jabatan sebagai Presiden Argentina 1946-1955 dan 1973-1974.
Perón dan istrinya, Eva begitu populer di kalangan rakyat Argentina. Ia adalah tokoh Amerika Latin yang terkemuka pada abad ke-20, dan telah membawa banyak perubahan penting dalam arena politik negaranya. Namun pada 1955 pemerintahan Juan Peron digulingkan.
1973 - Penobatan Carl XVI Gustaf dari Swedia menjadi Raja Swedia
Carl XVI Gustaf bergelar yang mulia sang raja adalah Raja Swedia. Ia adalah putra satu-satunya Pangeran Gustaf Adolf (1906-1947) dan Putri Sibylla dari Sachsen-Coburg-Gotha (1908-1972). Ia naik takhta pada 15 September 1973 setelah kakeknya, Gustaf VI Adolf meninggal dunia.
1983 - Saint Kitts dan Nevis merdeka dari Britania Raya.
1985 - Gempa dan Tsunami Guncang Mexico City
Gempa yang mengguncang Mexico City telah menghancurkan 405 bangunan, seluruh surat kabar membuka dana kemanusiaan di Mexico City.
(Awaludin)