Dengan demikian, dia berharap para kaum Nahdliyin juga dapat mempunyai rujukan dalam mencari fatwa terutama dalam masalah agama.
"Insya Allah, kalau kita berharap mudah-mudahan dengan adanya AI yang dibangun oleh NU bisa isinya steril, tidak bisa bercampur dengan paham-paham yang di luar daripada Ahlus Sunah wal Jamaah," tuturnya.
Sebagai informasi, Munas Alim Ulama NU 2023 ini digelar di Asrama Haji Pondok Gede pada 18-20 September 2023. Adapun sejumlah pembahasan dilakukan mulai dari kecerdasan buatan (AI), dam haji, konsep al-i’anah ‘ala al-ma’shiyah (membantu kemaksiatan), hubungan ulama dengan umara (pemerintah), RUU Perampasan Aset, sekolah lima hari, hingga aturan turunan RUU Nomor 18 Tahun 2019 tentang Pesantren.
(Arief Setyadi )