“Persenjataan harus dibatasi, kejahatan perang harus dihukum, orang-orang yang dideportasi harus kembali ke rumah, dan penjajah harus kembali ke tanah mereka sendiri,” lanjutnya.
“Kita harus bersatu untuk mewujudkannya, dan kita akan melakukannya!,” ujarnya.
Ia juga menuduh Moskow melakukan “genosida” dengan menculik anak-anak Ukraina.
Pada Maret lalu, Pengadilan Kriminal Internasional (ICC) mengeluarkan surat perintah penangkapan terhadap Presiden Rusia Vladimir Putin atas dugaan deportasi ilegal anak-anak Ukraina ke Rusia.
Moskow telah berulang kali membantah tuduhan Ukraina. Namun sejumlah pakar dan organisasi internasional menunjukkan semakin banyak bukti bahwa Rusia telah melakukan kejahatan perang di Ukraina.
(Susi Susanti)