Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Kemarau Panjang, 17 Kelurahan di Jakbar dan Jakut Bakal Krisis Air Bersih

Danandaya Arya putra , Jurnalis-Kamis, 21 September 2023 |14:59 WIB
 Kemarau Panjang, 17 Kelurahan di Jakbar dan Jakut Bakal Krisis Air Bersih
Illustrasi (foto: Okezone)
A
A
A

JAKARTA - PAM JAYA menginformasikan terjadi penurunan kualitas air baku di Instalasi Pengelolaan Air (IPA) Hutan Kota, Jakarta Barat yang mengakibatkan air hasil olahan tidak memenuhi standar Permenkes no492/2010. Hal ini mengakibatkan 17 kecamatan akan dilanda krisis air bersih.

Salah satu penyebab utama kejadian tersebut merupakan dampak dari kemarau Panjang yang melanda kota Jakarta. Penurunan suplai air juga telah terjadi sejak 8 September 2023.

Direktur Utama PAM JAYA, Arief Nasrudin, menyebut pihaknya telah menyiapkan startegi dalam permasalah ini. Sepertinya memaksimalkan pelayanan air tangki gratis sebagai bentuk bantuan untuk Masyarakat yang mengalami kekurangan air.

"Selanjutnya, melakukan realokasi pada titik- titik distribusi kita yang dirasa bisa kita distribusi, maka akan kita distribusikan. Kemudian, kita atur lalu lintasnya menuju Utara dan Barat, selanjutnya, Kita akan melakukan re-investment berupa pemasangan membrane baru untuk bisa memproses air baku yang memiliki TDS tinggi atau mampu mengurai air laut. Dan untuk re-investment ini memang membutuhkan waktu yang tidak sebentar," kata Arief dalam keterangan, Kamis (21/9/2023).

Sebagai informasi, Wilayah Hutan Kota merupakan titik terjauh dari pompa PAM JAYA dan letaknya mendekati laut. Kemarau Panjang ini menyebabkan interusi air laut ke air sungai sehingga mengakibatkan Total Disolve Solid (TDS) yang menjadi kualitas air tidak sesuai dengan Permenkes. Sebab standar Permenkes, TDS air harus dibawah 200 sedangkan saat ini TDS air baku yang ada di IPA Hutan Kota mencapai 2000.

Pihaknya juga menyampaikan permintaan maaf atas kepasa masyarakat yang saat ini mengalami krisi air dampak dari diberhentikannya IPA Hutan Kota. Ia mengimbau masyarakat agar lebih menghemat penggunaan air untuk saat ini.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement