JAKARTA- Perbandingan kekuatan militer negara NATO vs BRICS akan dibahas lengkap dalam artikel ini. Organisasi multilateral ini memiliki berbagai tujuan, mulai dari memperkuat keamanan hingga meningkatkan ekonomi dan budaya masing-masing anggotanya.
BRICS (Brasil, Rusia, India, China, dan South Africa) dan NATO (North Atlantic Treaty Organization) merupakan dua aliansi terbesar di dunia. Keduanya memiliki kekuatan militer yang besar, tetapi perbandingan kemampuan militer BRICS dan NATO dapat dilihat dalam beberapa aspek.
Sementara, NATO (North Atlantic Treaty Organisation) merupakan sebuah organisasi pertahanan dan keamanan di kawasan Atlantik Utara dan beranggotakan Amerika Serikat, Kanada, dan negara-negara Eropa. Keberadaan NATO tidak lepas dari peran Amerika Serikat setelah berakhirnya Perang Dunia II. NATO didirikan pada tanggal 4 April 1949 oleh 12 negara. Hingga saat ini, ada 30 negara yang menjadi anggotanya.
BRICS merupakan forum internasional yang terdiri dari lima negara yaitu Brasil, Rusia, India, China, dan Afrika Selatan. Awalnya bernama BRIC, kemudian menjadi BRICS ketika Afrika Selatan bergabung pada bulan September 2010, BRICS didirikan pada tahun 2006.
Anggota BRICS memiliki kekuatan militer yang besar, sementara China dan Rusia merupakan dua negara dengan kekuatan militer terbesar di dunia. Namun, mereka tidak memiliki organisasi militer formal dan tidak melakukan latihan bersama secara rutin.
Disisi lain, NATO memiliki organisasi militer formal dan melakukan latihan bersama secara teratur. Selain itu, NATO memiliki lebih banyak anggota dan anggaran pertahanan yang lebih besar daripada BRICS.
Dalam hal kemampuan nuklir, anggota BRICS seperti China, Rusia, dan India memiliki senjata nuklir yang sebanding dengan persenjataan nuklir NATO. BRICS juga memiliki teknologi militer yang terus berkembang, termasuk jet tempur Sukhoi buatan Rusia, rudal balistik Dongfeng buatan China, dan kapal selam nuklir INS Arihant buatan India.
Namun, NATO memiliki keunggulan dalam hal interoperabilitas dan standar militer yang seragam, yang membuatnya lebih mudah bagi negara-negara anggotanya untuk bekerja sama secara efektif. Mereka juga memiliki kekuatan maritim yang lebih besar dan lebih maju secara teknologi, seperti kapal induk dan kapal selam canggih.
Secara keseluruhan, BRICS memiliki kekuatan militer yang besar dan senjata nuklir yang kuat, tetapi NATO memiliki keunggulan dalam hal struktur militer formal, interoperabilitas, dan kemampuan maritim yang lebih maju.
(Fahmi Firdaus )