Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Kala Peluru Prajurit Cakrabirawa Bersarang di Tubuh Mungil Ade Irma saat Peristiwa G30S-PKI

Rahma Atridayana Dwanti , Jurnalis-Jum'at, 22 September 2023 |14:35 WIB
 Kala Peluru Prajurit Cakrabirawa Bersarang di Tubuh Mungil Ade Irma saat Peristiwa G30S-PKI
Ade Irma semasa hidup (foto: dok ist)
A
A
A

SIAPAKAH sosok yang membunuh Ade Irma, anak dari Jenderal AH Nasution, dalam Peristiwa G30S-PKI. Ade Irma adalah salah satu korban tragis dalam peristiwa tersebut, dan kematian serta identitas pembunuhnya tetap menjadi teka-teki hingga saat ini.

Pada malam Peristiwa G30S yang terjadi pada tanggal 30 September 1965, sekelompok perwira militer yang tergabung dalam Gerakan 30 September (G30S) melakukan kudeta terhadap pemerintahan Presiden Soekarno.

Mereka menculik dan membunuh sejumlah jenderal dan perwira tinggi militer yang mereka anggap sebagai pengkhianat. Ade Irma dan keluarganya menjadi salah satu sasaran dalam serangan ini.

Dalam serangan tersebut, AH Nasution selamat dari upaya pembunuhan yang dilakukan oleh anggota G30S yang mencoba masuk ke rumahnya. Namun, tragisnya, Ade Irma tidak memiliki nasib yang sama. Tiga peluru menancap dengan kejam pada punggungnya, menghujam tubuh mungilnya yang pada saat itu masih berusia 5 tahun.

Setelah insiden penembakan itu terjadi, Ade Irma tidak meninggal dunia ditempat. Dia segera dilarikan ke Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) untuk mendapatkan perawatan medis yang segera.

Namun, luka-luka serius akibat tembakan yang menembus bagian punggungnya telah mengakibatkan kerusakan organ dalam yang parah. Enam hari setelah peristiwa tragis itu, tepatnya pada tanggal 6 Oktober 1965, Ade Irma menghembuskan nafas terakhirnya.

Identitas anggota Cakrabirawa yang bertanggung jawab atas pembunuhan Ade Irma adalah salah satu misteri terbesar dalam kasus ini. Cakrabirawa adalah unit pengamanan khusus yang dikendalikan oleh Presiden Soekarno pada saat itu, dan sejumlah anggotanya telah diidentifikasi sebagai pelaku dalam serangan tersebut.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement