Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Indonesia Akan Kirimkan Bantuan Bencana Banjir di Libya

Binti Mufarida , Jurnalis-Jum'at, 22 September 2023 |17:32 WIB
Indonesia Akan Kirimkan Bantuan Bencana Banjir di Libya
Menko PMK, Muhadjir Effendy (foto; istimewa)
A
A
A

JAKARTA - Pemerintah Indonesia dipastikan akan mengirimkan bantuan untuk bencana banjir bandang yang melanda Libya sejak 9 September 2023 lalu. Bantuan ini akan dikirimkan pemerintah pada 27 September 2023 mendatang.

“Saya kira semua sudah tahu bahwa banjir Libya terjadi pada tanggal 9 September 2023. Akibat dari badai Daniel. Kota yang terdampak akibat bencana ini antara lain Derna, Benghazi, Al Bayda, Shahat, dan Al Marj,” ungkap Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy saat Konferensi Pers di Kantor Kemenko PMK, Jumat (22/9/2023).

“Sesuai dengan permintaan dari pemerintah Libya maka Indonesia telah memutuskan untuk akan memberikan bantuan,” katanya.

Sementara itu, Muhadjir mengatakan wilayah terdampak paling parah adalah kota Derna. “Bencana banjir ini mengakibatkan 884.000 orang terdampak, meninggal dunia tadi pak Wamenlu sudah ini, ada 6.000 orang yang sudah dipastikan meninggal. dan yang dinyatakan hilang 10.000 orang,” kata Muhadjir.

Muhadjir mengatakan bahwa pemberian bantuan ini mengingat posisi strategis hubungan diplomatik dari dua pemerintahan ini, sejak 1991. “Dan juga kita memiliki hubungan yang sangat dekat dengan pemerintah Libya dan masyarakat Libya,” katanya.

Lebih lanjut, pemberian bantuan ini setelah dilaksanakan Rapat Tingkat Menteri (RTM) sejumlah Kementerian dan Lembaga. Hadir di dalam pertemuan Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto, Wakil Menteri Luar Negeri Bapak Pahala Mansury, Plt Kepala Basarnas Bapak Abdul Haris Ahadi, Waaster panglima TNI Laksamana TNI Suharto.

Selain itu, Asisten Operasi Kapolri Irjen Pol Verdianto, Kepala Pusat Krisis Kemenkes bapak doktor Sumarjaya, Kepala perwakilan KBRI Pak Dede Rifai, dan juga diikuti oleh kepala perwakilan kementerian lembaga yang lain.

(Awaludin)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement