Twedi mengatakan peristiwa ini dipicu oleh adanya permasalahan antara sebuah leasing dan pelanggannya. Saat itu pihak leasing ingin menarik kendaraan dari pelanggannya.
Namun pelanggan justru melibatkan ormas, belakangan salah satu dari pihak leasing juga menggaet ormas.
“Itu awalnya kesalahpahaman antara leasing dan pelanggan, ya kemudian pemegang unit kendaraan memanggil dari ormas. Ternyata satu dari pihak leasing ini merupakan teman atau teman atau anggota temannya salah satu dari ormas (lainnya),” ucapnya.
(Fahmi Firdaus )