BEKASI - Abdullah (30) salah satu anggota organisasi kemasyarakat (ormas) Pemuda Pancasila tewas akibat bentrokan massa GMBI vs Gibas di Jalan Raya Setu, Bantargebang, Kota Bekasi pada Rabu (20/9/2023).
Sang istri Siti (25), mengatakan suaminya sempat pamit untuk terakhir kalinya sebelum tewas. Korban merupakan anggota pKomando Inti Mahatidana Pemuda Pancasila Ranting Kelurahan Bahagia.
"Bilang mau ke kelurahan Kebalen, ada temennya, bukan perihal kesana (bentrokan), bukan," kata Siti di rumahnya, Jumat (22/9/2023).
Awalnya Siti tak menaruh curiga ketika suami berpamitan kepadanya. Singkat cerita saat malam hari, dirinya mengetahui telah ramai perbincangan di grup WhatsApp kalau ada satu orang yang tewas akibat bentrokan itu.
“Saya lihat grup (Pemuda Pancasila), ada kiriman foto nah itu saya kenalin, kok ini baju seperti suami saya yang dia pakai, tapi ada yang bilang dari PP Kota, dan dikirim lagi percayalah fotonya pas banget dia (suami saya)," kata Siti.
Dia mengatakan, jenazah suami baru diantar ke rumah sakit pukul 21.00 WIB. Saat di RSUD Kota Bekasi Dirinya hanya diperbolehkan melihat wajah suami yang ia cintai itu.
"Almarhum ke RSUD jam 9 malam, saya cuma dikasih lihat muka doang, kalau tubuhnya enggak tahu dah, cuma dibuka kepala doang," kata Siti.