Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Ribuan Ikan Mabuk karena Sungai Bengawan Solo Tercemar, Warga Panen

Septyantoro Aji Nugroho , Jurnalis-Jum'at, 22 September 2023 |15:19 WIB
Ribuan Ikan Mabuk karena Sungai Bengawan Solo Tercemar, Warga Panen
Ikan mabuk gara-gara Sungai Bengawan Solo tercemar, warga panen. (iNews/Septiyantoro)
A
A
A

SOLO – Warga Kota Solo dan Kabupaten Sukoharjo yang tinggal di pinggir Sungai Bengawan Solo panen ikan berbagai jenis. Ikan ini mabok karena pencemaran bladu yang diduga limbah.

Warga yang tinggal di pinggiran Sungai Bengawan Solo, baik di kawasan Kampung Sewu Jebres maupun Gadingan, Mojolaban, Sukoharjo, terjun ke sungai yang debit airnya sedang rendah untuk menangkap ikan yang mabok.

Laki-laki, wanita, hingga para remaja menggunakan jaring (seser) seadanya untuk menangkap ikan. Bahkan, ada juga yang naik perahu.

Ikan-ikan yang ditangkap dimasukkan tas plastik bahkan dalam ember.

Banyak warga mendapatkan aneka jenis ikan, seperti nila, bader hingga garingan.

Ikan ini mudah ditangkap karena sungai diduga tercemar limbah dan berwarna kehitam-hitaman.

Salah satu warga yang ikut panen ikan, Purwanto ikan mudah ditangkap hanya dengan jaring karena mabuk.

Purwanto menduga aliran sungai tercemar limbah alkohol karena peristiwa ini sering terjadi.

Fenomena ikan mabuk sudah beberapa kali terjadi di bengawan solo. Warga setempat menyebut fenomena ikan mabuk atau teler tersebut dengan istilah bladu.

Bladu secara alami terjadi ketika dalam rentang waktu lama kondisi panas lalu tiba-tiba hujan deras.

Namun, hari ini di seluruh wilayah yang dilalui sungai bengawan solo tidak hujan. Warga pun menduga fenomena bladu disebabkan pencemaran limbah.

Koordinator Forum Jogo Kali Bengawan (Jokalibe), Budi Utomo, menyebut warga mulai mencari ikan mabuk diduga akibat limbah di Bengawan Solo ruas Kelurahan Sewu.

“Jadi ada ratusan warga mencari ikan dan mayoritas mereka pulang membawa hasil ikan yang lumayan banyak,” katanya, Jumat (22/9/2023).

Pihaknya mendapatkan laporan dari petugas operasional intake Instalasi Pengolahan Air (IPA) Semanggi jika ada pencemaran air di tempuran Kali Samin.

“Ada pencemaran kemudian mulai berdampak di wilayah Kampung Sewu,” katanya.

Lokasi itu menjadi salah satu tempat masuknya air limbah ke Sungai Bengawan Solo.

Warga berharap pemilik industri alkohol tidak mencemari sungai. Itu karena air Sungai Bengawan Solo digunakan untuk PDAM wilayah Solo.

“Untuk industri atau juga rumah tangga untuk tidak mencemari sungai karena air sungai adalah sumber air baku PDAM,” tuturnya.

(Erha Aprili Ramadhoni)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement