Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Peduli Pesantren hingga Merakyat, Ulama Banten Restui Ganjar Pranowo Jadi Presiden 2024

Fahmi Firdaus , Jurnalis-Sabtu, 23 September 2023 |13:11 WIB
Peduli Pesantren hingga Merakyat, Ulama Banten Restui Ganjar Pranowo Jadi Presiden 2024
Ulama di Banten Restui Ganjar Pranowo Jadi Presiden/ist
A
A
A

BANTEN - Bacapres Partai Perindo Ganjar Pranowo dikenal sebagai penganut ajaran islam Ahlussunnah Wal Jamaah yang taat. Hal ini yang membuat para ulama di Kabupaten Lebak, Banten mendukungnya menjadi presiden 2024-2029.

"Kalau latar belakangnya dia (Ganjar Pranowo) kita sudah tahu semua. Dia dari Aswaja, Ahlussunnah Wal Jamaah dan dari faktor-faktor alim ulama juga. Baik itu dari keturunan istrinya dan sebagainya," kata Kiai Radi Johari saat Halaqoh Kebangsaan Ulama Merah Putih di Pondok Pesantren Al Ikhlas Kecamatan Muncang Kabupaten Lebak, Banten.

Sementara itu, istri Ganjar yakni Siti Atikoh diketahui terlahir di keluarga pengurus pondok pesantren dan keturunan langsung dari kiai besar, KH Hisyam Abdul Karim.

Selain faktor latar belakangnya itu, para ulama yang hadir pada pertemuan itu juga sepakat mendukung Ganjar menjadi Presiden berdasarkan keberhasilan Ganjar menjabat Gubernur Jawa Tengah.

ist

"Siap mendukung (Ganjar menjadi Presiden 2024). Prestasinya sudah kelihatan. Untuk jadi seorang presiden alangkah baiknya kita lihat hasil prestasinya di Jawa Tengah kemarin," terangnya.

Pada Halaqoh Kebangsaan kali ini, para sukarelawan Ganjar dari kalangan kiai yang tergabung dalam kelompok Ulama Merah Putih juga menyebutkan sejumlah program Ganjar yang berpihak kepada pengembangan pondok pesantren.

Salah satunya pemberian insentif bagi guru mengaji hingga pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) di pondok pesantren Jawa Tengah. Dia pun berharap program Ganjar tersebut dilanjutkan di tingkat nasional.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement