Ibu rumah tangga yang juga menyediakan kamar kost itu mengaku kalau sebelum kemarau ia mengandalkan air sumur untuk keperluan sehari-hari, namun sumur tersebut saat ini sudah tidak berair lagi, kalau pun ada tidak cukup untuk keperluan sehari-hari.
“Masih ada airnya, tapi sedikit paling banyak satu jerigen, jadi tidak cukup untuk kami sekeluarga,” terang Yana.
Di Kabupaten Tala dari sekitar 348 ribu jiwa itu baru sekitar 12 ribu yang memanfaatkan air PDAM, sebagian besar masih menggunakan sumur bor atau sumur gali.
(Awaludin)