Pj Gubernur DKI Jakarta Minta Warga Tak Pakai Joki Antre Subsidi Pangan Murah
JAKARTA - Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono memberikan responnya terkait pungutan liar antrean warga yang hendak mendapatkan program subsidi pangan murah.
Hal tersebut ia sampaikan dalam taping program One on One Sindonews TV di Balaikota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat pada Selasa (26/9/2023).
"Yang pertama begitu saya mendapatkan informasi itu, saya meminta Kepala Dinas terkait untuk mengecek, Pak Wali Kota dengan PD Pasar Jaya, Food Station," ujar Heru Budi Hartono.
Heru menyebutkan bahwa kemungkinan ada kekeliruan ASN terkait masalah antrean tersebut. Pasalnya masyarakat ingin saat pertama toko itu dibuka ingin mendapatkan antrean cepat.
"Ada masyarakat yang meminta seseorang dapat memberikan jasanya untuk antre Rp25 ribu, seperti joki, sehingga mereka bisa mendapatkan lebih dahulu," ungkap Heru Budi Hartono.
Heru mengimbau agar masyarakat tidak perlu antre terlalu pagi dalam mendapatkan program subsidi pangan murah.
"Saya mengimbau ke masyarakat, tidak usah antri pagi hari, maksudnya ditunggu saja toko tersebut dibuka jam 7 pagi, kami memberikan pelayanan terbaik," pungkasnya.
