Pada tahun lalu, lebih dari 60 orang tewas dalam penembakan di Swedia. Ini menjadi rekor tertinggi dan tahun ini diperkirakan akan sama atau lebih buruk lagi.
Laporan resmi pemerintah yang diterbitkan pada 2021 menyatakan bahwa empat dari setiap juta penduduk meninggal akibat penembakan setiap tahun di Swedia, dibandingkan dengan 1,6 orang per juta di seluruh Eropa.
Polisi mengaitkan kekerasan tersebut dengan buruknya integrasi imigran, kesenjangan yang semakin lebar antara kaya dan miskin, serta penggunaan narkoba.
Pemerintahan minoritas kanan-tengah Kristersson, yang berkuasa tahun lalu dengan dukungan Partai Demokrat Swedia yang anti-imigrasi, belum mampu membendung kekerasan.
PM telah berjanji untuk terus melakukan pengawasan yang lebih ketat, hukuman yang lebih keras bagi mereka yang melanggar undang-undang senjata, wewenang deportasi yang lebih kuat, serta zona pemberhentian dan pencarian. Serta menegaskan bahwa semuanya sudah siap.
Beberapa kritikus berpendapat bahwa langkah-langkah ini gagal mengatasi masalah-masalah sosial mendasar termasuk kemiskinan anak dan kurangnya dana layanan masyarakat.
(Susi Susanti)